Apa yang dimakasud dengan arus AC dan DC apa saja kelebihan dan kekurangannya kupas tuntas

      Kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan arus listrik AC dan DC itu? Apa saja kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara merubah sumber arus AC ke DC dan sebaliknya. Inverter dan Adaptor seringkali dipergunkan sebagai jembatan untuk kedua jenis listrik tersebut. Sobat harus tau betapa pentingnya rangkaian elektronika.      

     Tentunya sangat kita butuhkan setiap kehidupan ini. Manfaat dari listrik tentunya patut kita syukuri keberadaanya. Namun apakah sobat sepenuhnya paham mengenai seluk beluk arus listrik? Kali ini kita akan membahas mengenai pengertian,fungsi dan manfaat dari arus listrik ini, simak dibawah ini. Baca juga pengertian dari battery.

 

     Pengertian arus listrik AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current).
Pengertian arus listrik secara umum adalah energi yang dapat disalurkan memlalui media penghantar berupa kabel, dan adanya arus listrik ini dikarenakan muatan listrik mengalir dari saluran positif dan menuju ke saluran negatif. Didalam kehidupan sehari-hari tentu saja listrik begitu penting. Selain dapat digunakan untuk penerangan listrik tentu juga bisa digunakan untuk tenaga dan juga hiburan. Misalnya dimanfaatkan untuk tenaga motor listrik. 


  1.Arus Searah (DC)

 
     Arah searah adalah arus yang mengalir dalam searah yang tetap atau konstan. Dimana masing-masing terminal selalu tetap pada polaritasnya masing-masing. Misalkan sebagai kutuh (+) selalu menghasilkan polaritas positif dan begitu pula sebaliknya. Beberapa contoh sumber arus searah DC adalah battery, accu, dinamo dan lain sebagainya. Pada arus DC arah aliran listrik telah diketahui tetap, kecuali pada kondisi tertentu dengan sengaja dibalik. Baca juga cara mengatasi battery ak tekor.

  2.Arus Bolak-balik (AC)

 
     Arus bolak-balik adalah arus yang mengalir dengan polaritas yang berbeda-beda atau berubah-ubah. Dimana masing-masing terminalnya polaritas yang selalu bergantian. Contoh penggunaannya pada Alternator, PLN. Pada saat ini di indonesia listrik PLN menggunakan arus jenis AC dengan frekuensi 50Hz. Sedangkan peralatan yang menggunakan arus DC harus menggunakan power supply berupa adaptor agar peralatan tidak rusak atau awet.
 

  Kelebihan dan kekurangan arus AC dan DC

  • Arus AC yang umumnya digunakan oleh PLN dan perusahaan listrik untuk menyalurkan listrik menuju ke tempat yang jauh. Arus AC memiliki kerugian yang lebih kecil dibandingkan dengan DC pada saat dipergunakan untuk menyalurkan listrik ke tempat yang jauh. Listrik yang jauh perlu disalurkan dengan voltage yang tinggi, sehingga arus AC merupakan pilihan yang tepat. Kelebihan AC ialah dapat di naikan voltasenya dengan menggunakan  trafo, sedangkan arus DC tidak dapat.
  • Arus AC lebih mudah dibangkitkan. Untuk membangkitkan AC yang besar cukup mudah yaitu dengan cara menggunakan generator. Sedangkan untuk membangkitkan arus DC cukup sulit.

  Adapaun kekurangan arus AC dibandingkan arus DC
  • Arus AC tidak dapat disimpan. Tidak ada aki yang dapat menyimpan listrik AC secara lama. Berbeda dengan arus DC, arus  DC dapat disimpan dan siap dipergunakan setiap saat.
  • Mudah dipindahkan. Arus DC bisa disimpat dalam bentuk battery dan dipindahkan ke tempat lain dengan mudah. Sedangkan untuk memindah arus AC adalah dengan cara memakai konduktor.
      Setelah tau apa itu yang dimaksud dengan arus AC dan DC sekarang kita bahas bagaimana sih, caranya merubah arus AC tersebut menjadi arus DC dan sebaliknya arus DC di rubah menjadi arus AC.  Oke langsung saja simak pernyataan dibawah ini.

      Untuk merubah arus AC menjadi DC, sobat dapat menggunakan penyearah yang disebut dengan Rectifier atau Dioda penyearah. Tanpa melalui Dioda, maka arus listrik yang keluar dari trafo yang sudah di turunkan voltasenya hingga 1 volt. maka, harus tetap disebut sebagai listrik AC.
Hal ini berbeda sekali dengan kenyataannya bahwa masih terdapat banyak penyebutan arus AC yang kecil sebagai arus DC. Pengertian arus listrik AC dan DC harus benar-benar berdasarkan hal tersebut. Bukan dari besar kecil voltasenya. Baca juga tips bagaimana cara battery aki mobil sobat awet.
 

      Dan sebaliknya untuk merubah arus DC menjadi arus AC umumnya dipergunakan inverter. Namun, hingga saat ini pembalikan dari DC ke AC masih cukup sulit dilakukan dan tidak  sempurna. Arus listrik AC yang segarunya berbentuk sinus tidak dapat ditiru secara sempurna dengan menggunakan inverter.
 

      Namun berbagai upaya rekayasa elektronika behasil membuat arus AC dari inverter yang memiliki gelombang yang mendekat yaitu gelombang sinus. Rekayasa yang dilakukan secara bertingkat telah membuat peralatan dapat bergerak dengan lebih sempurna dan lancar dibandingkan dengan inverter yang masih berupa gelombang persego.
     

     Pengertian dari arus listrik AC dan DC umumnya sering terjadi kesalahan karena pengertian yang tidak tepat. Sehingga dengan penjelasan tersebut diharapan tidak lagi menyebut listrik yang keluar dari trafo dengan sebutan listrik DC. Sekian, semoga dapat menambah wawasan bagi kita semua dan Semangat pagi...

Next Post Previous Post
1 Comments
  • AlEX JOY
    AlEX JOY 13 Mei 2020 pukul 05.11

    Thanks for taking the time to discuss this, I feel strongly about it and love learning more on this topic. If possible, as you gain expertise, would you mind updating your blog with extra information? It is extremely helpful for me. Best HVAC Oshawa

Add Comment
comment url