Pengertian Clutch Dan Fungsinya | Apa yang dimaksud dengan kopling
Oke semangat pagi sobat teknisi kali ini kita akan membahas apa itu kopling(Clutch) dan fungsi Clutch untuk apa pada Setiap kendaraan baik itu mobil maupun motor. Setiap kendaaraan baik itu mobil maupun sepeda motor apapun jenisnya harus dilengkapi dengan komponen yang namanya kopling(Clutch).
Tetapi bagaimana dengan mobil atau motor matic? Kendaaraan ini kan tidak menggunakan Clutch? Anggapan itu salah, dikarenakan mobil maupun motor matic dia juga memiliki kopling. Namun jenis kopling yang digunakan pada mobil maupun motor tersebut berbeda dengan mobil atau motor manual. Untuk lebih jelasnya lagi simak jenis kopling berdasarkan cara kerjanya dibawah ini.
Apa yang dimaksud dengan Clutch? Kopling atau biasanya disebut juga dengan Clutch adalah komponen automotive yang berfungsi untuk memutus dan menyambungkan putaran dari engine ke transmissi(perseneling). Pada saat akan memindahkan gigi misal gigi 1 ke gigi 2 tenaga dari engine harus diputus agar proses pemindahan gigi transmissi berlangsung dengan baik.
Pada umumnya kopling yang digunakan pada sepeda motor adalah kopling tipe basah dengan plat ganda, artinya kopling dan komponen kopling lainnya terendam dalam minyak pelumas (oli) dan terdiri dari atas beberapa plat kopling. Berdasarkan cara kerjanya kopling pada sepeda motor terbagi menjadi dua yaitu kopling manual dan kopling otomatis.
A.Kopling Mekanis (Manual Clutch)
Kopling Mekanis merupakan kopling yang cara kerjanya diatur oleh handle kopling, dimana pembebasan dilakukan dengan menarik handle kopling pada batang kemudi. Kopling jenis ini biasanya digunakan pada sepeda motor perseneling lima atau lebih. Cara kerja kopling ini adalah ketika memasukkan perseneleng atau mengurangi maka handel kopling pada setir harus di tekan.
Baca juga : Jenis-jenis kopling yang digunakan pada sepeda motor.
B.Kopling Otomatis (Automatic Clutch)
Kopling otomatis merupakan kopling yang dimana cara kerjanya diatur oleh tinggi atau rendahnya putaran mesin itu sendiri, dimana pembebasan dilakukan secara otomatis, pada saat putaran rendah. Cara kerja kopling ini adalah dimana pada saat memindahkan perseneleng kopling secra otomatis memutuskan putaran ke tranmisi.
Fungsi dari kopling itu sendir adalah sebagai berikut :
- Untuk membantu perpindahan gigi transmissi agar lebih mudah. Menghentikan mobil tanpa harus memposisikan tuas transmissi ke posisi netral.
- Untuk membuat mobil bergerak bebas tanpa ada tahanan dari engine brake.
- Agar mobil bergerak mulus saat awalan bergerak.
Untuk menemukan kenyamanan saat berkendara, Tentu sistem kopling juga harus memiliki beberapa syarat. Antara lain ;
- Kopling harus dapat memutuskan dan menghubungkan tenaga dari mesin ke transmisi secara halus dan tidak menyendat.
- Kopling juga harus mampu mendistribusikan tenaga mesin ke transmisi 100% tanpa selip. Hal ini berhubungan dengan tingkat output mesin.
- Selain harus lembut dan tanpa selip, kopling juga harus melakukan pekerjaanya secara cepat. Sistem ini harus mampu menghubungkan dan menyambungkan putaran mesin dengan tepat dan cepat agar akselerasi mobil terjaga.