Jenis-Jenis Pompa Hidrolik Dan Pengertiannya Serta Klasifikasi Pompa Hidrolik.


   
     











Semangat pagi sobat teknisi, kali ini kita akan membahas apa saja jenis-jenis pompa hidrolik. Pada dasarnya pompa digunakan untuk memindahkan zat cair fluida ke tempat yang lain.
 

    Prinsipnya biasanya disebut dengan DISPLACEMENT. Secara garis besar pompa mengubah tenaga mechanic menjadi tenaga fluida zat cair. Ngomong-ngomong tentang DISPLACEMENT apa yang dimaksud displacement tersebut?
    Displacement adalah volume zat cair yang dipindahkan setiap putaran (cycle) dari pompa tersebut. baca juga : komponen-komponen dasar hidrolik.

   Adapaun klasifikasi Pompa terdiri dari :
   Pada dasrnya pompa hidrolik diklasifikasikan menjadi dua 

       yaitu Non Positive displacement dan Positive displacement, berikut penjelasannya.

    a. Non Positive Displacement
        Yaitu pompa NON POSITIVE DISPLACEMENT ialah bila pompa mempunyai karakteristik :
        - Internal leakage besar.
        - Perubahan tekanan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kapasitasnya.
 

   b. Positive Displacement
       Yaitu pompa POSITIVE DISPLACEMENT ialah bila pompa mempunyai karakteristik :
        - Internal leakage kecil ( untuk mendapatkan ini dibuat SEAL atau presisi ).
        - Perubahan tekanan berpengaruh kecil terhadap kapasitasnya (dengan dibuatnya presisi atau SEAL, akan melawan kebocoran pada saat tekanan naik).
 

    Pompa positive displacement itu sendiri terbagi menjadi beberapa type yaitu :
 

   1. Gear pump : gear pump bersifat relatif murah, dan memiliki ketahanan yang lama alias awet, dan pengoperasiannya sederhana. selain murah dan awet tetapi juga ada kelemahannya juga apa saja kira-kira. karena sifat pompa yang bertipe pompa fixed (tetap), dan lebih cocok untuk digunakan pada tekanan dibawah 20 MPa (3000 psi).
Gear pump.
   2. Vane pump : vane pump biasanya digunakan untuk menhasilkan aliran yang tinggi dengan tekanan yang rendah. biaya perawatanya yang rendah dan harganya juga relatif murah.
Vane pump.
   3. Axial piston pump : jenis pompa ini adalah jenis pompa hidrolik yang menarik dapat disebut juga dengan swashplate atau checkball. jenis pompa ini didesain untuk dapat bekerja pada displacement yang berfariasi, sehingga dapat menghasilkan aliran dan tekanan fluida yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Biasanya yang paling banyak digunakan adalah yang bertipe swashplate pump. Pompa ini sudutnya dapat diubah-ubah jika sudut semakin besar makan akan menghasilkan debitaliran yang besar dengan tekanan yang lebih kecil. baca juga : apa yang dimaksud dengan fluida.
Swashplate pump.


   4. Radial piston pump : Pompa jenis ini biasanya digunakan untuk menghasilkan tekanan fluida hidrolik yang tinggi dengan debit aliran yang relatif rendah.
Radial piston pump.


   Sekian artikel kali ini, pembahasan tentang jenis-jenis pompa hidrolik semoga bermanfaat bagi kita semua...
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url