Kupas Tuntas Teknologi SOHC dengan DOHC, Pengertian dan Perbedaan dan Kunggulan-nya
Kembali lagi sobat teknisi setelah sekian lama tidak update artikel dikarenakan banyak-nya pekerjaan pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Pada kesempatan kali ini kita akan mengupas tuntas apa sih SOHC dan DOHC itu? apa saja keunggulan-nya serta perbedaan Dan yang paling penting bagaimana prinsip kerjanya.
Oke Sobat tentu sobat semua pernah mendengar bahwa pada beberapa motor roda dua pun sudah memakai teknologi DOHC. contoh-nya Satria FU, Honda CB150R Street Fire, dan Kawasaki Ninja 250. Tahukah sobat pengertian dari SOHC dan DOHC? simak berikut ini :
Pengertian SOHC dengan DOHC simak berikut ini :
1. SOHC atau ( Single OverHead Camshaft )
SOHC ialah kepanjangan dari Single Overhead Camshaft yakni merupakan mesin yang menggunakan satu camshaft atau bisa disebut juga dengan Noken As, pada setiap cylinder-nya ada Satu noken as dengan Dua katup, terdiri dari katup hisap ( intake valve) dan Katup Buang ( Exhaust valve) pada intake valve ini, dia berfungsi untuk menghisap campuran udara dengan bahan bakar yang akan masuk ke ruang pembakaran atau disebut dengan ( Combustion Chamber). Selanjutnya Exhaust valve difungsikan untuk membuang sisa sisa pembakaran ke exhaust atau (knalpot,Muffler). Baca juga : Apa yang dimaksud dengan delivery valve.
2. DOHC atau ( Double OverHead Camshaft )
DOHC ialah kepanjangan dari Double Overhead Camshaft mesin ini menggunakan double katup atau bisa lebih, yakni pada satu piston mempunyai dua pasang overhead. Sehingga pada mesin tersebut mempunyai 4 katup yaitu dimana dua katup untuk katup masuknya bahan bakar dan dua lagi untuk katup buang sebagai pengatur keluaran sisa sisa gas buang menuju muffler atau knalpot. Tak lupa pada mesin DOHC ini dia menggunakan Dua Noken As yang terletak pada masing Cylinder Head ( Kepala Silinder).
Sekarang sudah pada paham kan apa itu SOHC dan DOHC sekarang kita bahas yaitu bagaimana prinsip kerja SOHC dengan DOHC tersebut :
1. Cara Kerja Teknologi SOHC
Mesin bertipe SOHC ini batang penenkan-nya tidak ada, Sehingga gerakan balik-nya dapat di netralisir. Posisi Camshaft berada di atas cylinder yaitu berada ditengah-nya, Camshaft ini digerak-kan oleh rantai sebagai penggerak yang akan langsung memutar camshaft sehingga camshaft akan senantiasa menekan Rocker Arm.
Pada poros Camshaft ini berfungsi sebagai penggerak utama katup IN dan katup EX agar dapat membuka dan menutup sesuai dengan proses yang terjadi di dalam ruang pembakaran mesin. Jenis tipe ini komponen-nya sedikit sehingga pada saat putaran tinggi akan tetap stabil.
Disebut Single Overhead Camshaft karena hanya memiliki satu Camshaft atau disebut juga dengan system poros tunggal pada kepala silinder. Baca juga : Dasar-dasar engine dan klasifikasinya.
2. Cara Kerja Teknologi DOHC
Pada mesin bertipe DOHC atau Double OverHead Camshaft yaitu Langkah awal piston akan bergerak dari titik mati atas menuju titik mati bawah, posisi katup masuk akan terbuka dan katup keluar tertutup, sehingga udara atau gas akan terhisap masuk ke dalam ruang pembakaran. Proses udara atau gas sebelum masuk ke ruang pembakaran dapat sobat lihat pada sistem pemasukan.
Kemudian piston bergerak dari titik mati bawah munuju titik mati atas, posisi katup masuk dan keluar tertutup, Sehingga mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Pada saat sebelum piston sampai pada posisi titik mati atas, terjadi saat waktu penyalaan (timing ignition) pada mesin bensin berupa nyala busi (spark plug).
Dan proses terakhir yaitu piston akan bergerak dari titik mati bawah menuju ke titik mati atas, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka sehingga akan mendorong sisa-sisa gas buang menuju ke katup keluar yang sedang terbuka untuk diteruskan ke lubang pembuangan (muffler).
Kemudian gas yang terbakar tadi di dalam ruang pembakaran akan meningkatkan tekanan di dalam ruang bakar dan akan mengakibatkan piston tersebut terdorong dari titik mati atas menuju titik mati bawah. Langkah ini adalah proses yang akan menghasilkan tenaga.
Sobat teknisi Setalah kita tahu apa pengertian dari SOHC dan DOHC serta Prinsip kerja-nya dari masing-masing teknologi SOHC dan DOHC sekarang kita bahas apa sikeunggulan dari masing-masing teknologi tersebut, mari simak dibawah ini :
![]() |
Single Overhead Camshaft |
![]() | |
Double Overhead Camshaft |
Pada dasar-nya perbedaan dari SOHC dan DOHC yang jelas terletak pada jumlah Overhead Camshaft-nya SOHC memiliki satu overhead sedangkan DOHC memiliki dua overhead camshaft untuk lebih jelasnya, mari perhatikan pada gambar dibawah ini :
Dan yang terakhir mari kita bahas keunggulan dari masing- masing teknologi dari SHOC dengan DOHC
A. SOHC
- Memiliki 1 pasang Overhead Camshaft.
- Pada umum-nya hanya memiliki 2 Katup dan 1 Camshaft (walaupun ada juga yang memiliki 4 katup).
- Pada Top speed-nya tidak terlalu tinggi (RPM rendah).
- Biaya perawatan-nya juga relatif murah.
- Suku cadang simple, mudah ditemukan dimana saja.
- Bahan bakar relatif lebih irit.
- Pada mesin juga lebih ringan ( torsi yang bekerja lebih baik pada speed rendah / Low-end torque ).
- Memiliki 2 pasang Overhead Camshaft.
- Pada umum-nya tenaga yang dihasilkan lebih besar dikarenakan memiliki 4 katup dan 2 noken as.
- Nilai RPM dan top speed yang tinggi.
- Biaya perawatan serta produksi relatif lebih mahal.
- Suku cadang dan proses reparasi yang lebih kompleks lagi.
- Relatif lebih boros pada bahan bakar.
- Mesin lebih berat dan torsi yang bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi.
Sobat teknisi berdasarkan beberapa dari keunggulan masing-masing teknologi terlihat bahwa mesin bertipe DOHC lebih unggul dari segi performance dibandingan dengan mesin SOHC. Yang dikarenakan pada mesin DOHC dia memiliki 4 katup dan dilengkapi dengan 2 noken as dengan 1 noken-nya yang melayani 2 katup, wajar saja apabila tenaga dari mesin DOHC yang dihasilkan lebih besar untuk menggerakkan piston dari fase intake sampai fase exhaust akan semakin akurat pula.
Namun, Tak lupa dikarenakan banyak-nya katup pada sebuah mesin yang bertipe DOHC ini akan menyebabkan pula beban pada mesin yang dihasilkan lebih berat. Perlu sobat ketahui akibat dari mesin DOHC konsumsi bahan bakar cenderung lebih banyak dikarenakan untuk menggerak-kan mesin dibutuhkan tenaga yang lebih besar.
Sehubung dengan perkembangan zaman ini, Honda sudah melakukan inovasi dengan hadirnya versi terbaru CB 150R yang dengan segala-nya cenderung lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan motor bermesin DOHC lainnya. Jadi sudahkan sobat mencoba keuggulan mesin DOHC tersebut.
Oke sobat sekian dulu artikel kali ini kita sambung lagi besok, semoga bermanfaat...