Merawat Motor Matic dengan Lebih dari Sekadar Gaya: Tips Perawatan yang Berbeda untuk Performa Optimal

 

  Di Indonesia, tren penggunaan motor matic telah meluas dengan luar biasa. Baik pria maupun wanita, penggunaan motor ini sudah menjadi hal umum, bahkan pangsa pasarnya telah mengalahkan motor bebek dan motor sport.

  Bukanlah hal yang mengherankan bahwa banyak produsen motor di negara ini saling berlomba memasarkan produk motor matic. Sebagai contoh, Honda telah meluncurkan berbagai varian motor Vario. Kita pasti sudah akrab dengan motor ini, yang merupakan produk dari merek terkemuka Honda, dengan berbagai varian seperti Vario 110, Vario Techno 125, hingga Vario 150 yang dilengkapi dengan sistem pembakaran baik karburator maupun injeksi.

  Namun, disayangkan bahwa banyak di antara kita hanya mengendarai motor matic Vario, tanpa memberikan perhatian yang cukup terhadap perawatannya. Entah itu motor baru atau bekas, keduanya membutuhkan perawatan agar tetap tahan lama. Tidak perlu disesali, karena kenyataannya tidak semua orang memahami betul bagaimana cara menjaga kondisi mesin motor matic dengan baik.

  Jika Anda pengguna motor matic, mungkin tips perawatan motor matic yang kami sajikan kali ini bisa Anda terapkan di rumah agar mesin motor tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama. Mari kita bahas bagaimana cara merawat motor matic vario techno 125 secara lengkap di bawah ini. Namun jangan khawatir, tips ini juga dapat diterapkan untuk merawat motor Vario 110, Vario 150, atau jenis motor matic lainnya dalam berbagai kondisi.

  Namun, perlu diingat bahwa meskipun tidak jauh berbeda dengan perawatan motor pada umumnya, perawatan motor matic yang menggunakan sistem pembakaran baik karburator maupun injeksi memerlukan perhatian khusus yang lebih mendalam.

  1. Memanaskan Mesin Secara Rutin di Pagi Hari Memanaskan mesin adalah cara unik untuk merawatnya, dengan menghangatkannya agar minyak dalam mesin siap melumasi komponen. Caranya adalah dengan memanaskan mesin selama sekitar 5 hingga 10 menit di pagi hari. Lebih baik menggunakan kick starter daripada stater elektrik, karena ini akan mengurangi beban pada baterai motor.

  2. Pergantian Oli secara Teratur Salah satu perawatan paling penting untuk motor matic adalah pergantian oli secara teratur. Ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan, biasanya setiap 1000 km untuk oli mesin dan ketika motor telah mencapai 5000 km untuk oli transmisi (oli gardan). Jika Anda lupa tentang jumlah kilometer, lakukan perawatan rutin setiap 2 hingga 3 bulan dan pastikan Anda menggunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda.

  3. Jangan Sampai Kehabisan Bensin Salah satu kebiasaan buruk yang perlu dihindari adalah mengemudikan motor matic hingga kehabisan bensin. Ini bisa berdampak buruk pada mesin motor, terutama pada motor matic injeksi. Selalu pastikan bahwa indikator bensin tidak mencapai titik E pada speedometer, dan usahakan selalu menjaga tangki bahan bakar penuh untuk menghindari masalah ini.

  4. Periksa Kondisi Vanbelt dan Roler Periksa kondisi vanbelt adalah hal yang sangat penting bagi pemilik motor matic. Karena vanbelt terbuat dari bahan karet, risiko putus di tengah jalan harus dihindari. Jika perlu mengganti vanbelt, pastikan Anda menggunakan suku cadang yang asli untuk memastikan umur motor yang lebih panjang.

  5. Perawatan AKI (Aki Accu) Mengenali kondisi aki pada motor matic bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan pengguna motor matic pasti pernah mengalami aki yang mati. Ini bisa mengurangi tenaga motor, merusak lampu, dan menyulitkan saat menghidupkan motor menggunakan kick starter. Sebaiknya, ganti aki setelah 7-8 bulan sejak penggantian terakhir.

  6. Stabilkan Kecepatan Gas Merubah kecepatan secara tiba-tiba, baik menurunkan maupun menaikkan gas, sering kali tidak disadari dapat merusak mesin. Kecepatan yang tidak stabil tidak hanya merusak mesin, tetapi juga dapat mempengaruhi vanbelt motor.

  7. Pergantian Oli Shockbreaker Perawatan tidak hanya pada mesin, tetapi juga pada komponen lain seperti shockbreaker. Pergantian oli pada shockbreaker diperlukan untuk memastikan kondisi suspensi tetap berfungsi normal. Biasanya, oli shockbreaker perlu diganti setiap motor mencapai 10000 km.

  8. Servis Berkala di Bengkel Resmi Perawatan berkala biasanya meliputi penggantian oli, pembersihan karburator, dan penyetelan motor. Disarankan untuk melakukan servis di bengkel resmi yang memiliki layanan khusus untuk motor matic, terutama untuk memeriksa aki, vanbelt, dan roler. Penggunaan suku cadang asli juga akan memberikan hasil yang lebih baik. Lakukan servis setiap 3 bulan sekali untuk menjaga performa motor matic Anda.

  9. Pilih Bensin Berkualitas Tidak kalah pentingnya adalah memilih bensin berkualitas. Kualitas bensin dapat berdampak pada performa mesin motor Anda. Pastikan Anda mengisi bensin di tempat yang terpercaya dan dikelola oleh pemerintah atau penjual bensin resmi.

   Namun, perlu diingat bahwa setelah digunakan selama lima tahun, performa mesin dan komponen lainnya biasanya akan menurun. Pertimbangkan untuk meng-upgrade atau mengganti motor dengan yang baru agar tetap mendapatkan performa yang optimal. Jadi, bagaimana? Tips-tips ini mungkin sederhana, tapi sangat berharga. Dengan menjaga perawatan yang baik, motor matic Anda akan tetap awet dan siap melaju dengan baik.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url